Entri yang Diunggulkan

Jumat, 11 November 2016

Live Action "Girls in The Dark" Akan Tayang April 2017 Ini!


Akiyoshi Rikako sudah sangat dikenal dalam dunia sastra Jepang sebagai seorang penulis yang memang jago dengan kemampuan menciptakan suasana menegangkan dalam setiap karyanya. Setelah terkenal dengan cerpen “Yuki Hana” (雪花) yang mendapat penghargaan YAHOO! JAPAN di tahun 2009 dia pun menulis sebuah novel mystery thriller bertajuk “Ankoku Joshi” (暗黒女子) pada tahun 2013. “Yuki Hana”“Snow Flower”—sendiri telah digarap menjadi sebuah film versi pendek oleh TV ASAHI pada 13 Desember 2013. Setelah sukses dengan dua karya itu Akiyoshi-sensei pun mulai memproduksi novel-novel mystery lainnya seperti “The Dead Return”, “Our Lady”“The Holy Mother” dalam judul terapan lain—dan yang baru terbit tahun ini “Scheduled Date of Suicide”.
April 2017 nanti salah satu novel terbaik Akiyoshi-sensei, akan dijadikan sebuah film oleh direktur Saiji Yakumo. Film ini sendiri merupakan film yang ditampilkan mengikuti plot yang sama dengan yang ada di dalam novel. Titel dari film ini juga sama “Ankoku Joshi” (暗黒女) yang dalam bahasa terapannya disebut sebagai “Girls in The Dark”.





Data Film
Judul Terapan: Girls in The Dark
Judul Asli: 暗黒女子
Hepburn: Ankoku Joshi
Sutradara: Saiji Yakumo
Penulis: Akiyoshi Rikako (Novel), Okada Mari (Skrip)
Tanggal Rilis: 1 April, 2017
Distributor: Toei, Showagate
Bahasa: Jepang
Negara: Jepang

Menampilkan
Iitoyo Marie: Shiraishi Itsumi
Shimizu Fumika: Sumikawa Sayuri
Seino Nana: Takaoka Shiyo
Tamashiro Tina: Diana Detcheva
Riria: Kominami Akane
Taira Yuna: Nitani Mirei

Plot Cerita
Suatu hari Shiraishi Itsumi (Iitoyo Marie) tewas di SMA Seibo Maria. Dia jatuh dari atap gedung sekolah. Itsumi adalah anak dari pengelola sekolah dan dia banyak dikagumi—dan membuat iri—oleh semua siswi di sekolahnya itu. Kematian itu sendiri membuat orang bertanya-tanya, kenapa sebenarnya dia bias tewas, yang saat itu menggenggam bunga lily di tangannya. Banyak yang berasumsi bahwa itu merupakan sebuah kecelakaan, tetapi ada juga yang bilang dia bunuh diri, juga, anggapan bahwa sebenarnya dia dibunuh secara terencana. Rumor menyebar di sekolah, mengatakan bahwa salah satu dari anggota Klub Sastra yang Itsumi pimpin adalah pelaku pembunuhan Itsumi. Di klub itu sendiri, sebuah tradisi yang mereka sebut yami-nabe dilaksanakan oleh wakil ketua klub, sekaligus sahabat Itsumi, Sumikawa Sayuri (Shimizu Fumika), yang saat itu menggantikan posisi Itsumi sebagai ketua. Di pertemuan itu Sayuri meminta seluruh anggota klub untuk membacakan cerpen hasil karyanya terkait dengan kematian Itsumi yang karimatik itu. Namun… cerita siapakah yang sebenarnya menyebutkan fakta, tidak ada yang tahu…. Hingga akhirnya tiba di cerpen terakhir….
  

Sekian untuk informasi hari ini. Saya sangat menyukai karya tulis Akiyoshi-sensei sejak pertama kali membaca novel “Girls in The Dark” ini. Tidak sabar rasanya menunggu dirilisnya versi filmnya. Semoga para pembaca juga menantikan film ini!

Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi Girls in The Dark The Movie

Adiue…!!!