Entri yang Diunggulkan

Minggu, 10 April 2016

Novel "My School Days Has Just Begun!"


Halo, selamat pagi. Sebenarnya hari ini saya merasa bahwa manusia terasa lebih konyol dari biasanya. Waktu sedang ingin menulis artikel ini, tiba-tiba saja ada yang membuang puntung rokok di depan saya. Orang itu berjalan dengan gusar, yang tentu saja tidak saya pahami kenapa. Tapi saya yakin, orang itu pasti sedang punya masalah tertentu yang dia sulit selesaikan. Namun, walaupun begitu, beliau harusnya bisa tetap mendinginkan kepalanya agar tidak melakukan hal memalukan seperti itu, biarpun saat sedang punya masalah yang menyakitkan batinnya.
Yah, sudahi saja soal itu. Hari ini saya ingin menyampaikan suatu artikel terkait dengan obsesi saya— Ya, benar, mengenai light novel, a.k.a, novel ringan dalam bahasa Indonesia-nya. Sebenarnya ini sudah sangat terlambat, dan sudah hampir setahun sejak novel tersebut rilis di Indonesia. Tapi, mengingat bahwa belum banyak yang mengetahui novel menarik ini, saya akan menyampaikannya.
Ringkasan artikel ini menyangkut novel ringan yang Shining Rose Media terbitkan pada Maret 2016 lalu. Novel ini sendiri adalah terjemahan dari bahasa Jepang ke Indonesia. Merupakan salah satu novel berkesan yang pernah saya baca selain Sword Art Online atau My Youth Romantic Comedy is SNAFU.

Data Buku

Judul Terapan: My Schoold Days Has Just Begun!
Judul Asli: 僕の学園生活はまだ始まったばかりだ!
Heburn: Boku no Gakuen Seikatsu wa Mada Hajimatta Bakari da!
Kategori: Novel Ringan
Genre: School, comedy, slice of life, parody
Pengarang: Okamoto Takuya
Illustrator: Ousaka Nozomi
Bab: 9 (termasuk Epilog)
Jumlah halaman: 353 halaman (isi novel)
Serialisasi: N/A
Status: Selesai
Tahun Terbit Asli: Januari 2013 (Fumitsu Bunko, Jepang)
Terjemahan: Maret 2016 (Shining Rose Media, Indonesia)


  
Sinopsis

Takahashi memiliki banyak bakat yang terbiar begitu saja. Karena insiden yang berlaku ketika SD saat dia di Klub Baseball, dan perlakuan buruk terhadap dirinya di SMP, dia pun memutuskan untuk tidak lagi mengikuti klub apa pun saat masuk SMA, dan cuma ingin menjalani kehidupan sekolah yang normal dan biasa-biasa saja. Suatu sore saat tahun keduanya seorang gadis bernama Satou menemuinya dan bilang bahwa semua bakatnya bisa dimanfaatkan untuk suatu hal berguna, yaitu membantu Satou dalam mewujudkan impiannya menjadi ketua OSIS. Sekolah mereka, SMA Yaoyorozu, merupakan sekolah dengan jumlah klub yang sangat banyak dan tidak terhitung.
Berkat dari kebaikan ketua OSIS mereka, Ohanabatake Hikari, pembentukan klub bisa dilakukan tanpa prosedur rumit. Namun hal itu sebenarnya menyebabkan kerusakan organisir pada sistem sekolah dan menyusahkan anggota OSIS. Hal itulah yang ingin Satou ubah, dan untuk mencapai tujuan tersebut, dia butuh bantuan dari seseorang yang berbakat dalam banyak hal agar bisa mengumpulkan pendukung.
Dimulai dari situ, Takahashi yang menjalani hari-hari SMA-nya yang membosankan pun mulai melihat kesempatan untuk mendapatkan kehidupan sekolah yang lebih baik. Bersama Satou, dia pun membuat sebuah klub yang disebut "Klub Takahashi" yang merupakan bagian dari rencana Satou dalam mencari sekutu. Kehidupan sekolah baru Takahashi pun dimulai, bersama Satou, klubnya, dan semua orang yang belum pernah dia lihat sebelum ini. Yang pada akhirnya membawa dia pada satu konflik tak terprediksi.

Pengenalan Karakter


Karakter Mayor

Takahashi: Protagonis cerita, sekaligus seorang lelaki penuh bakat melimpah. Akibat dari kejeniusannya dalam banyak hal (kecuali belajar) dia pun mengalami kesulitan dalam berbaur dengan orang-orang di sekitarnya, dan membuat dia tersisih dari yang lain. Saat masuk ke SMA dia berhenti untuk bergabung dengan klub apa pun, dan memutuskan untuk menjalani kehidupan sekolah yang biasa-biasa saja. Sampai akhirnya dia bertemu Satou, dan terlibat dalam masalah-masalah internal di sekolah yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Satou: Heroine cerita, sekaligus anggota Komite Pengurus Kegiatan Klub di OSIS. Berambisi untuk jadi ketua OSIS di pemilihan berikutnya agar bisa membetulkan situasi buruk yang menimpa sekolah. Sifatnya yang punya dua muka membuat Takahashi merasa seram kala menyetujui tawarannya untuk membantu mewujudkan ambisi Satou tersebut. Namun dia merupakan seorang gadis yang peduli pada sekolah lebih dari siapa pun.
Kondou: Adalah ace pitcher di Klub Baseball dan rekan satu tim Takahashi saat SD. Saat tahun ke dua Kondou mengajak Takahashi untuk bergabung di klubnya, namun ditolak karena dia sudah membentuk klub sendiri. Takahashi menyebutnya sebagai "Komunikator" karena kemampuan komunikasinya yang luar biasa.
Watabe: Merupakan teman Satou, sekaligus anggota Klub Surat Kabar sekolah. Seorang meganekko yang punya selera humor tinggi. Dia ikut serta dalam mensukseskan rencana Satou dalam mengumpulkan pendukung untuk pemilihan ketua OSIS.
Ohanabatake Hikari: Ketua OSIS Akademi Yaoyorozu sekaligus sang "Dewi Sekolah". Sikapnya yang suka menolong orang lain dan punya senyum manis membuat siapa pun merasa ingin mengikutinya. Namun, kebaikan tersebut malah membuat situasi di sekolah jadi kacau karena Hikari menyetujui semua pengajuan pembuatan klub atau permintaan penambahan anggaran. Takahashi menyebutnya sebagai "Ketua Tidak Berguna".

Karakter Minor

Master: Merupakan ketua Klub Kafe yang jadi langganan Satou minum kopi. Nama aslinya adalah Raimu Raito.
Inokuma Tatsutora: Ketua Klub Judo yang punya refleks mengerikan. Berkat kemampuannya yang tidak terkontrol itu semua anggota klubnya luka parah karena serangannya yang tiba-tiba terjadi ketika seseorang menyentuhnya. Tatsutora meminta bantuan Takahashi untuk menyembuhkan refleks mengerikannya itu dengan menjadi lawan latihannya.
Miyairi: Ketua Klub Detektif yang terletak di sebelah Klub Takahashi. Seorang penggemar Holmes yang eksentrik. Dia senang menjelaskan bagaimana dia memecahkan suatu kasus sebelum kasus tersebut terjadi.
Kuchinashi: Anggota Klub Detektif yang punya kemampuan misterius. Tubuhnya, walau sudah ditusuk dan mengeluarkan banyak darah, akan tetap hidup tanpa rasa sakit. Takahashi menganggapnya lebih seperti zombie daripada manusia.
Kazama: Seorang ninja yang sebelumnya membuat keributan di banyak Klub Atletik demi mendapatkan kembali klub kakaknya yang sudah lulus, Klub Ninja. Takahashi menolongnya saat dia terpojok dan dijadikan Satou sebagai ninja Klub Takahashi. Merupakan junior pertama yang Takahashi miliki yang memanggilnya "Senpai".
Ketua Klub Smartphone: Awalnya menjabat sebagai ketua Klub Radio Amatir, sampai akhirnya Takahashi memberi saran agar mereka merubah nama klubnya jadi Klub Smartphone.
Ketua Klub Berandal: Merupakan ketua klub yang dianggotai oleh para berandalan, dan menjadi lawan terakhir Takahashi—atau, setidaknya itu yang dia pikirkan.
Asahina Keigo: Anggota Klub Seni Menghunus Pedang yang menghalangi Takahashi saat peristiwa penyelamatan Satou yang diculik.
Pimpinan Pemberontakan: Tidak diketahui siapa identitasnya. Dia merupakan orang yang menyebabkan semua klub kecil menentang rencana Satou dan memberontak. Bisa disebut sebagai antagonis cerita—walau hanya muncul di bab 8.

Nah, itulah informasi ringkas mengenai light novel hari ini. Jujur, karya Okamoto-san yang satu ini memang menghibur. Komedi ringan dan spontannya menggelitik, dan semua pesan moral serta nilai-nilai kehidupan sekolah yang ditampilkan di kisah Takahashi sangat cocok dengan kenyataan yang berlaku di kehidupan manusia modern ini—bahkan di Indonesia. Novel "My School Days Has Just Begun!" ini dapat nilai 9 dari 10. Karya yang tidak kalah dengan novel "Busou Chuugakuasei 2045: Natsu". Novel "My School Days Has Just Begun!" ini sendiri bisa ditemukan di toko buku mayor, seperti: Gramedia.



Sekian dulu untuk artikel hari ini. Semoga para pembaca jadi berminat untuk membaca novelnya setelah mengulik artikel ini :3
Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi My School Days Has Just Begun!

Banzai ranoberu!